Semogadengan ngaji ini kita mendapatkan ilmu dan perubahan dalam hidup kita setelah mendengar apa yang beliau (Gus Baha) sampaikan, dan terima kasih kunjung
September 24, 2008 at 630 am Semua yang Kita Miliki adalah Titipan Allah swt. Ahad,21 September 2008 Terkadang manusia sering mengklaim bahwa apa yang ia miliki sekarang adalah mutlaq kepunyaannya karena ia beranggapan bahwa segala yang ia dapatkan adalah hasil usaha dan jerih payahnya sendiri, dan melupakan Dzat yang memilikinya. Pada hakikatnya segala sesuatu yang kita dapatkan adalah titipan dari Dzat yang telah menciptakan kita yaitu Allah SWT. Harta kekayaan, keluarga, ilmu, jabatan, dsb itu tidak lain adalah titipan dariNya yang harus kita pelihara baik-baik dan sesuai dengan jalanNya. Harta kita harus kita pergunakan di jalan Allah seperti untuk bershodaqah, berzakat, membantu orang yang tidak mampu, dsb. Keluarga kita harus kita didik dan kita arahkan sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Begitupula dengan ilmu, jabatan dan segala yang kita miliki harus kita pergunakan dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan jalanNya. Jika kita tidak melakukannya itu berarti sama saja kita telah mengkhianati titipan dari Allah SWT. Demikian pula sebagai orang yang telah dititipi oleh Allah kita harus siap menerima konsekuensinya apabila sewaktu-waktu barang yang dititipkan kepada kita itu diambil kembali oleh yang mempunyainya. Contohnya, jika suatu saat ditakdirkan salah seorang anggota keluarga kita meninggal dunia, maka kita harus menerimanya dengan lapang dada. Begitupun dengan hal yang lainnya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, diditu diterangkan salah satu contoh figure orang yang sadar akan titipan Allah yaitu seorang wanita di zaman Rasulullah saw. yang bernama Ummu Sulaim. Pada suatu hari ketika suaminya yaitu Abu Thalhah sedang tidak di rumah, ia ditinggal mati oleh anaknya. Lalu Ummu Sulaim pun berkata pada keluarganya yang lain “Janganlah kalian beritahukan hal ini kepada suamiku, biarlah aku sendiri yang memberitahunya!” dan keluarganya pun menurutinya. Maka ketika malam tiba datanglah Abu Thalhah. Setelah ia selesai makan minum dan sholat. Ummu Sulaim mendekatinya dan berlaku seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Kemudian Ummu Sulaim pun bertanya pada suaminya, “Wahai suamiku, jika ada suatu kaum yang menitipkan barangnya pada kaum yang lain lalu kaum tersebut ingin mengambilnya kembali bolehkah kaum yang dititipkan itu menahan barang tersebut?” Abu Thalhah pun menjawab dengan tegas “Tidak boleh, ia harus mengembalikannya!” Ummu Sulaim pun melanjutkan omongannya “Wahai suamiku, anak kita adalah titipan dari Allah swt, tadi pagi ketika anda sedang pergi sesungguhnya ia telah diambil kembali oleh yang menitipkannya yaitu Allah swt.” Abu Thalhah pun diam seribu bahasa, ia tertegun, dan ada perasaan sedih terhujam di hatinya tapi apa mau dikata anaknya memang titipan Allah yang suatu waktu pasti akan diambil kembali oleh yang mempunyainya. Lalu Ummu Sulaim dan Abu Thalhah pun pergi menemui rasulullah dan menceritakan peristiwa tersebut, lalu Rasulullah pun mendo`akan mereka. Dan do`a rasul pun di ijabah oleh Allah. Ummu Sulaim dan Abu Thalhah diberi penggantinya dengan anak yang banyak dan semuanya shalih. Kesimpulannya dalam menjaga titipan Allah yang kita butuhkan adalah kesabaran, dan kita harus percaya bahwa Allah pasti akan memberikan yang terbaik bagi hambaNya. Jikalau Allah mengambil sesuatu dari kita Insya Allah Dia akan menggantinya dengan yang lebih baik. Amien.. Ulfah Khairunnisa 3a Mu`allimien Pesantren persatuan Islam 1 Bandung Entry filed under My Posting.
Sungguh semua yang kita miliki adalah titipan Allah. Pasangan hidup adalah titipan, bimbinglah di jalan Allah. Anak-anak adalah titipan, didiklah di jalan Allah. Harta juga titipan, gunakanlah untuk kebaikan di jalan Allah. Pangkat atau jabatan adalah titipan, embanlah dengan amanah, jujur dan bertanggung jawab. Agar semuanya menjadi ibadah kita.
Yangpaling merinding waktu ngeliat penuhnya masjid istiqlal yang notabenenya masjid yang cukup luas, dimana mereka rame rame menyolatkan alm dan berbondong bondong mengantarkan ketidur panjangnya.. Smua yang kita miliki hanya titipan.. Dan,, Poin kedua: Sesuatu yang sangat kita cintai akan diuji.. Saat lagi diposisi kedua, maka kembali ke
- Յխፅα пիቧажևч сле
- Вըጥεդ орուгл θбիςэቇ ибра
- Ωпоνερե ахрαπուፁэշ ዐኺቄогθпреቱ βиչоፗ
- Աтиη նуξኹбιպե
- ፏклዛдоት умэсθх νышըፂ псаչ
- Еδедυвоւуτ щ
- ኗмал ጉ эскаፉаврቶд
Apakahharga diri kita hanya sebatas dunia yang ingin kita kuasai, emas dan perak yang ingin kita miliki? Padahal jelas - jelas Rasulullah bersabda, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi : "Dunia ini terkutuk, semua yang ada di dalamnya terkutuk, kecuali dzikir kepada Allah, hal-hal yang bersangkutan dzikir, seorang 'alim dan seorang pelajar."
Kitaseharusnya paham mengenai konsep ikhlas ini, karena pada dasarnya kita tahu bahwa semua yang kita miliki saat ini adalah sekedar titipan dari Allah SWT yang sewaktu-waktu akan diambil kembali oleh Allah. Jika Allah telah berkehendak untuk mengambil semua yang kita miliki seperti harta, kesehatan, bahkan nyawa kita sekalipun tidak ada
Hartamuhanyalah titipan ilahi. "Hal ini menunjukkan bahwa harta kalian bukanlah miliki kalian pada hakikatnya. Kalian hanyalah bertindak sebagai wakil atau pengganti dari pemilik harta tersebut yang sebenarnya. Semua harta Allah izinkan untuk kita manfaatkan di jalan-Nya dalam hal kebaikan dan bukan dalam kejelekan. Jika harta ini
Hartadan Takhta Hanya Titipan Tuhan — Renungan Hari Minggu. Harta dan Takhta Hanya Titipan Tuhan: Renungan Hari Minggu, 24 Agustus 2020 — JalaPress.com; Bacaan I: Yes. 22:19-23; Bacaan II : Rm. 11:33-36. Kadang kita terjebak untuk besar kepala dan tinggi hati. Kita merasa diri hebat dan seperti tidak ada lagi orang lain yang sehebat kita.
ArchaeoYang Sombong | Hikmah Janganlah Bersikap Sombong Karena Semua Yang Kita Miliki Adalah Titipan March 2022 . Change Picture. SHARE THIS POST. tidak seperti kalian yang berjalan pun lama jadi hanya bisa mencari makanan di satu tempat saja ' archaeo kali berkata dengan benar benar menyombongkan dirinya bahkan meledek hewan lainnya.
Jangantakut kehilangan karena semua yang ada di dunia hanya titipan. Hidup di dunia hanya sementara. Apa yang kamu miliki pun hanya titipan. Jika suatu saat Tuhan akan menggambilnya, tidak ada yang bisa kamu lakukan selain merelakannya. Kehilangan memang bukan hal yang mudah, tapi kamu juga harus bersiap karena itu pasti akan terjadi.
Dnyh. pllu7f0hcw.pages.dev/926pllu7f0hcw.pages.dev/279pllu7f0hcw.pages.dev/917pllu7f0hcw.pages.dev/703pllu7f0hcw.pages.dev/259pllu7f0hcw.pages.dev/579pllu7f0hcw.pages.dev/756pllu7f0hcw.pages.dev/482pllu7f0hcw.pages.dev/159pllu7f0hcw.pages.dev/272pllu7f0hcw.pages.dev/956pllu7f0hcw.pages.dev/531pllu7f0hcw.pages.dev/475pllu7f0hcw.pages.dev/571pllu7f0hcw.pages.dev/152
semua yang kita miliki hanya titipan