TenggelamnyaKapal Van der Wijck adalah salah satu karya sastra Indonesia yang sangat populer dan diakui kehebatannya dalam membangun emosi pembaca. Dalam novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, Hamka menciptakan latar waktu dan tempat yang sangat autentik. Cerita ini berlatar pada awal abad ke-20 di Sumatera Barat, tepatnya di daerah
Hamkamenulis novel itu berdasar pada kisah nyata mengenai kapal Van Der Wijck yang berlayar dari. pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menuju Tanjung Priok, Jakarta, serta tenggelam di Laut Jawa, timur. laut Semarang, pada 21 Oktober 1936. Peristiwa itu lalu diabadikan dalam sebuah monumen bersejarah. Videoini hanya parodi antara Zainudin dan Hayati di film tenggelamnya kapal van der wijck ya, Guys. Semoga terhibur hehe ! #tenggelamnyakapalvanderwijckf Noveltersebut ditulis oleh Buya Hamka yang merupakan nama pena dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah. 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck' yang pertama kali diterbitkan pada 1938 itu berkisah tentang kasih tak sampai Zainuddin, pemuda sederhana berayah Minang namun beribu Bugis, kepada Hayati, perempuan yang murni keturunan Minang.Dalamnovel ini, Hamka mengkritik beberapa tradisi yang dilakukan oleh masyarakat pada saat itu terutama mengenai kawin paksa. Kritikus sastra Indonesia, Bakri Siregar menyebut Tenggelamnya Kapal van der Wijck sebagai karya terbaik Hamka, meskipun pada tahun 1962 novel ini dituding menjiplak karya Jean-Baptiste Alphonse Karr berjudul Sous les